Tatoo Art Indonesia – Makanan tidak hanya memanjakan lidah, tapi juga menjadi bentuk ekspresi seni. Beberapa jenis makanan ternyata begitu populer hingga menginspirasi banyak orang untuk menjadikannya sebagai desain tato permanen di tubuh mereka.
Uniknya, tren ini tidak hanya dipengaruhi oleh rasa, tapi juga karena bentuk makanan yang estetis. Simak lima makanan yang paling sering dijadikan inspirasi tato berikut ini.
Tato Sushi: Ikon Kuliner Jepang yang Mendunia
Sushi menjadi salah satu makanan yang paling banyak dijadikan motif tato. Meski berasal dari Jepang, popularitas sushi telah menyebar ke seluruh dunia.
Bentuknya yang beragam seperti nigiri, maki, temaki, dan gunkan menjadikannya pilihan menarik untuk tato. Banyak orang memilih untuk menato beberapa jenis sushi sekaligus di lengan, kaki, atau punggung mereka.
Dengan warna cerah dan komposisi yang unik, tato sushi terlihat artistik dan mencerminkan kecintaan terhadap kuliner Jepang.
Baca Juga : District Vision dan PAF Kembali Hadirkan Kacamata Junya Racer Edisi Khusus
Tato Dessert: Manis di Lidah, Cantik di Kulit
Aneka makanan penutup seperti cupcake, donat, cookies, hingga es krim menjadi pilihan populer lainnya dalam dunia tato. Tak hanya karena rasanya yang lezat, tampilannya yang lucu dan menggemaskan juga menjadikannya favorit untuk ditato.
Menurut situs Hashtag Legend, tren tato dessert meningkat karena visualnya yang menarik dan cocok dipamerkan di media sosial. Pancake bertumpuk, pavlova dengan buah segar, atau bahkan cheesecake dengan topping melimpah kerap dijadikan inspirasi.
Tato Mie: Makanan Favorit Asia yang Jadi Tren Global
Mie bukan hanya makanan favorit banyak orang, tetapi juga telah menjadi inspirasi tato yang menarik. Budaya kuliner Asia yang semakin dikenal luas membuat mie menjadi simbol kelezatan dan kenyamanan.
Tato mie biasanya menggambarkan mangkuk lengkap dengan topping seperti telur rebus, rumput laut, sayuran, hingga sumpit. Detail yang ditampilkan membuat tato ini tampak hidup dan penuh cerita.
Tato Pizza: Simbol Gaya Hidup dan Kegemaran Global
Pizza adalah makanan khas Italia yang sudah lama merajai hati pecinta kuliner di seluruh dunia. Bahkan, sejak era 1990-an, tato pizza mulai menjadi tren dan bertahan hingga saat ini.
Dengan bentuk segitiga dari pizza slice atau lingkaran utuh, tato ini sangat fleksibel dalam desain. Tak hanya populer di Eropa, tato pizza juga banyak digemari di Amerika Serikat.
Desain tato pizza seringkali digabung dengan elemen lucu atau ekspresif seperti mata, wajah senyum, hingga karakter kartun.
Tato Alpukat: Simbol Tren Millennial dan Gaya Hidup Sehat
Alpukat telah menjadi ikon gaya hidup sehat dalam beberapa tahun terakhir. Popularitas buah ini juga didorong oleh tren foodie movement di media sosial yang membuat alpukat tampil menonjol dalam berbagai unggahan.
Para seniman tato melihat peningkatan permintaan tato alpukat, terutama dari kalangan millennial. Motif alpukat biasanya digambarkan setengah buah dengan biji, kadang dikombinasikan dengan wajah lucu atau karakter menggemaskan.
Kesimpulan: Tato Makanan Jadi Wujud Cinta Kuliner dan Ekspresi Diri
Tren menjadikan makanan sebagai tato tidak hanya menunjukkan selera kuliner, tetapi juga menjadi bentuk ekspresi seni yang unik dan personal. Dari sushi hingga alpukat, setiap motif menyimpan cerita dan makna tersendiri bagi pemiliknya.
Dengan bentuk yang estetis dan warna yang cerah, tidak heran jika makanan terus menginspirasi dunia seni, termasuk dalam bentuk tato permanen.
